Lama juga tidak menulis pengalaman yang murni sebagai sebuah cerita. Bukannya perkara teknik dan pembelajaran. Pada hari ini ada sebuah kisah yang berkesan buat saya, sehingga rasanya patut juga dicatat dalam blog saya ini.
Pada siang hari ini rencananya seorang kawan hendak bertamu ke rumah. Kawan ini berasal dari sisi lain di Kota Bandung dan ingin bersua lagi dengan kawan saya dari Kabupaten Bandung Barat. Pertemuan awal tampaknya cukup berkesan namun berlangsung singkat tanpa bumbu menembak bersama, sehingga pertemuan selanjutnya sangat dinantikan. Sebagai fasilitator, pintu rumah saya buka lebar-lebar bagi sejawat sehobi. Dengan agenda utama "happy trigger" dan agenda penyerta bakar daging (namun bukan hasil buruan), kami menantikan kehadiran sang kawan. Namun ternyata sang kawan tidak bisa hadir karena khawatir dengan situasi keamanan kota Bandung yang akhir-akhir ini ramai razia Kepolisian dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi peringatan Konfrensi Asia-Afrika ke-60. Terlanjur menyediakan makan siang yang berlimpah, akhirnya daftar undangan saya tambahkan dengan kawan-kawan dari komunitas lain yang tidak pernah bersentuhan dengan senapan angin sebelumnya. Hitung-hitung mempererat tali silaturahim dari berbagai kawan dalam satu kesempatan.
Transfer minat dan ilmu dari seorang penembak senapan angin pada seorang awam. |
Pada siang hari ini rencananya seorang kawan hendak bertamu ke rumah. Kawan ini berasal dari sisi lain di Kota Bandung dan ingin bersua lagi dengan kawan saya dari Kabupaten Bandung Barat. Pertemuan awal tampaknya cukup berkesan namun berlangsung singkat tanpa bumbu menembak bersama, sehingga pertemuan selanjutnya sangat dinantikan. Sebagai fasilitator, pintu rumah saya buka lebar-lebar bagi sejawat sehobi. Dengan agenda utama "happy trigger" dan agenda penyerta bakar daging (namun bukan hasil buruan), kami menantikan kehadiran sang kawan. Namun ternyata sang kawan tidak bisa hadir karena khawatir dengan situasi keamanan kota Bandung yang akhir-akhir ini ramai razia Kepolisian dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi peringatan Konfrensi Asia-Afrika ke-60. Terlanjur menyediakan makan siang yang berlimpah, akhirnya daftar undangan saya tambahkan dengan kawan-kawan dari komunitas lain yang tidak pernah bersentuhan dengan senapan angin sebelumnya. Hitung-hitung mempererat tali silaturahim dari berbagai kawan dalam satu kesempatan.