Selasa, 29 April 2014

Menghidupkan Kembali Legenda: Unboxing Walther LGV 2012 Versi Master

Jika anda termasuk rajin menyusuri web dan mencari informasi tentang senapan-senapan angin yang baru diproduksi dan dikenalkan ke pasaran, tentunya anda menemukan bahwa jumlahnya tidak banyak. Minimal tidak sebanyak barang-barang yang lebih umum dikonsumsi seperti telepon seluler ataupun produk otomotif. Bahkan lebih sedikit lagi produk-produk senapan angin baru yang diserap oleh pasar dan mendapatkan perhatian dan tinjauan menarik. Baik tinjauan dari kubu belahan dunia Eropa maupun Amerika. Dari beberapa gelintir produk baru senapan angin itu, yang mendapat tinjauan menarik menurut saya, dan ajaibnya tersedia di tanah air adalah Walther LGV 2012. Senapan angin per model patah laras yang diproduksi oleh Umarex Jerman. Saya bilang ajaib karena di tengah terbatasnya lingkup pergerakan hobi senapan angin dan penikmatnya di Indonesia, ternyata ada seorang yang saya temukan bisa mendatangkan senapan angin ini di tanah air. Minimal yang saya tahu.


Senin, 28 April 2014

Refinish Popor Kayu dengan Wiping Varnish

Beberapa waktu belakangan ini saya sedang tertarik dengan topik-topik dalam tema pertukangan kayu. Awalnya saya terinspirasi dengan rekan-rekan di Lembang Air Rifle Club (LARC) yang begitu terampil dalam memodifikasi bahkan membuat popor sendiri terutama dari kayu-kayu sisa. Hasilnya sungguh mencengangkan. Karena bagi saya yang awam, tampilannya sudah seperti hasil pekerjaan profesional. Walaupun para punggawa di LARC itu sendiri sejatinya bukanlah pengrajin senapan. Dari sanalah muncul ide untuk membuat popor sendiri. Namun karena kemampuan hasta karya saya sangat terbatas dan sebelum  frustasi karena ketidakmampuan saya, baiklah saya mulai dengan proyek sederhana. Yaitu melakukan finishing ulang (refinish) popor senapan saya.

Salah satu karya popor dari Bapak Eddy Winardi di LARC. Membuat saya terinspirasi. Menggunakan kayu sisa dan bagian mata kayu yang kritis namun memiliki tampilan yang indah.

Ceritanya lagi saya memiliki popor kayu mangga untuk senapan Sharp Ace saya. Namun karena popor ini di-finishing seadanya dan terburu-buru oleh pengrajinnya, maka kesan indah yang diharapkan tidaklah tampak darinya. Maka popor ini adalah kandidat cocok untuk dijadikan bahan percobaan saya. Sebenarnya tujuan akhir saya adalah melakukan refinish pada senapan Benjamin Sheridan 397 PA lawas milik saya yang terbuat dari kayu Walnut. Kayu ini semakin langka digunakan pada senapan-senapan keluaran terbaru. Jadi anggap saja proyek ini sebagai langkah latihan sebelum melakukan proyek refinish yang lebih serius.