Kamis, 29 Agustus 2013

Having Fun @ Cirebon Part 2: Plinking Under Pressure

Suatu hari sepupu saya yang aktif dalam kegiatan olah raga golf mencoba senapan angin saya. Setelah gagal mendapatkan group yang bagus dari tembakan-tembakannya, dia berkata: "Senapan angin ternyata seperti golf. Musuh utama kita bukanlah yang berada di sebelah kita. Musuh utama dalam golf adalah diri kita sendiri." Perkataan yang bermakna dari seorang yang tahu apa yang dia kerjakan. Saya percaya karena dia sudah beberapa kali memenangkan kompetisi regional dan nasional di cabang golf.
Kali ini saya mencoba membagikan pengalaman saya bersama sahabat saya dalam menembak target. Masih dalam rangka kunjungan saya ke Cirebon beberapa waktu kemarin. Selain mencoba Chrono Connect seperti postingan sebelumnya, saya juga melakukan permainan menembak target kecil dan berburu tikus (pest control). Postingan kali ini menyorot kegiatan menembak target kecil itu.

Minggu, 25 Agustus 2013

Having Fun @ Cirebon Part 1: Mencoba Software Chrono Connect Lite - Chronograph Gratisan Versi Android

Chronograph adalah suatu alat yang bermanfaat untuk mengukur kecepatan proyektil. Informasi utama yang bisa diperoleh dari intrumen ini kecepatan. Suatu chronograph, tergantung pemrogramannya, dapat mengolah data kecepatan dan menyajikannya dalam angka-angka statistik berupa kecepatan rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah, standar deviasi, dan bila kita memasukkan data berat/massa proyektil dapat dihitung pula energi yang dihasilkan oleh suatu tembakan.
Prinsip chronograph adalah menghitung waktu yang diperlukan untuk suatu proyektil melintas dari dua buah titik yang jaraknya sudah ditentukan sebelumnya. Sesuai perhitungan matematika dasar, maka kecepatan dapat diukur dengan membagi jarak dengan waktu tempuh. Chronograph klasik dan yang dapat dipercaya menggunakan sensor cahaya untuk mendeteksi perubahan cahaya saat proyektil melintas dari dua sensor tersebut . Karena sensor yang dipakai adalah sensor cahaya, dan yang diukur adalah perubahan intensitas cahaya, maka semua benda tidak tembus cahaya/opak yang melintasi kedua sensor dapat diukur kecepatannya.
Pada postingan kali ini saya mencoba bermain-main dengan sahabat saya dengan sebuah program di smartphone Android. Daripada kesal dengan urusan chronograph pesanan yang tak kunjung beres, lebih baik berandai-andai dengan chronograph gratisan ala Google Play.

Gambar 1. Chrono Connect on-action di Samsung Galaxy Note II. Maaf dengan blitz-nya.

Kamis, 15 Agustus 2013

Modifikasi Sharp Ace: Ganti Transfer Port

Untuk tulisan saat ini saya berusaha melaporkan proyek modifikasi minor yang saya kerjakan terhadap transfer port senapan Sharp Ace saya. Sebelumnya saya minta maaf karena pada saat proyek ini dikerjakan, saya tidak sempat mengambil gambar-gambar. Jadi banyak gambar yang saya copas dari laman sejawat.
Komponen transfer port pada senapan pneumatic intinya berfungsi untuk menyalurkan udara tekan yang dilepaskan pada saat picu ditekan. Udara tekan yang dilepaskan akan disalurkan oleh transfer port dari tabung kompresi menuju reciever dan pada akhirnya akan mendorong mimis sepanjang laras.

Gambar 1. Transfer Port Senapan Sharp Ace

Senin, 05 Agustus 2013

Proyek Restorasi Sharp Ace Bagian 2: Bluing (Bronir). Cold atau Hot Bluing?

Memiliki senapan tua legendaris seperti Sharp Ace A 46xxxx adalah pintu satu arah terhadap hobi yang cukup mengurus waktu dan isi kantong. Pada awalnya saya cukup senang memiliki senapan bagus dengan separuh harga senapan baru. Niat awal sih hanya ingin memiliki senapan kompetitif untuk tembak target kertas melawan Sharp Tiger gress seorang sahabat. Tapi akhirnya senapan ini menjadi wahana terjun bebas ke dunia ulik senapan angin. Setiap hari ada saja masalah yang saya temui pada senapan ini. Saya yang tidak punya pengalaman apapun di dunia persenginan harus memaksakan diri "kuliah" pada Universitas Google. Pada postingan kali ini saya berusaha sharing pengalaman saya dalam restorasi finishing senapan saya.
Senapan Sharp Ace A 46xxxx menurut sebuah forum sudah tidak diproduksi lagi. Lihat "Sejarah Senapan Angin Sharp". Terima kasih untuk kontributor forum. Apapun artinya itu, diperkirakan sudah lewat dua dekade yang lalu diproduksi dan digunakan.Wajar bila kondisinya sudah mulai berkarat terutama pada bagian yang kontak langsung dengan kulit. Senapan saya didapati berkarat pada bagian tengah laras dan unit tabung, trigger guard, dan grendel.
Setelah transaksi dan dibawa pulang, saking semangatnya, senapan saya bersihkan dengan kain lap sampai minyaknya hilang dan karatnya halus. Dasar naif, yang awalnya sedap dipandang tapi 2-3 hari kemudian karat bertambah dengan kecepatan yang mengagumkan. Akhirnya saya mengadu pada Profesor Wikipedia dan Profesor Youtube di Universitas Google.

Minggu, 04 Agustus 2013

Proyek Restorasi Sharp Ace Bagian 1: Ganti Per Senapan Pompa dengan Per Misumi

Sejatinya per (coil spring) Misumi diperuntukkan untuk keperluan industri khususnya bagi mesin-mesin moulding plastik. Namun di Indonesia khususnya di kalangan hobiis senapan angin, per ini sering dimanfaatkan untuk keperluan senapan PCP. Hal ini cukup masuk akal karena konsistensi, daya tahan, tingkat presisi produk per ini cukup bagus, ketersediaannya yang luas, serta mudah diperoleh (setidaknya buat yang tinggal di kota besar). Dan buat saya, sistem identifikasinya yang menggunakan bermacam-macam warna sangat mengundang buat dieksplorasi.
Saya memiliki sebuah senapan Sharp Ace tua seri laras A46xxxx. Ditebus dengan kondisi seken tentu saja banyak malfungsi yang sudah terjadi. Masalah serius awal yang saya alami adalah kebocoran pada saat pengisian angin ke tabung resevoir dan kemampuan tabung resevoir mempertahankan udara. Setelah saya coba usahakan dengan mengganti packing seal dan o-ring set yang katanya original, sepertinya masalah ini sejenak terselesaikan. Namun ternyata masalah baru timbul makin runyam karena problem pengisian sepertinya semakin parah. Setiap kali dipompa, jumlah pompaan tidak bisa melebihi 1x pompa. Bahkan saat dicoba pompa untuk yang kedua kali atau lebih, setang pengisi malah membal ke arah depan menandakan ada aliran balik dari tabung resevoir ke kolom pemampatan piston.