Memiliki senapan angin mengharuskan saya untuk mampu merawat bahkan membongkar-pasang senapan saya sendiri. Jika awalnya saya berpikir bahwa senapan angin seperti halnya produk lain yang dibeli dan dapat sewaktu-waktu dikembalikan untuk direparasi oleh penjual atau bengkel tertentu, maka anggapan ini telah tumbang seiring waktu.
Tidak dapat dipungkiri bahwa memiliki senapan angin pada awalnya terasa bagai memiliki sebuah bom. Perasaan ngeri apabila salah menangani akibat ketidaktahuan membuat saya segan dan enggan membongkar senapan saya sendiri. Tapi saya harus memberanikan diri untuk membongkar senapan angin saya sendiri karena walaupun tinggal di kota besar, menemukan sebuah tempat atau seseorang yang dapat memperbaiki senapan angin itu tidak mudah. Dan bilapun ada, biaya untuk memeriksa atau memperbaiki sebuah senapan itu (relatif) tidak murah.
Ceritanya senapan angin pertama saya yaitu Bramasta Antariksa, mogok dipompa setelah menghabiskan 500 butir mimis. Waktu itu saya membawa senapan angin multipump saya ini untuk dicoba bersama-sama alumni kontrakan saya dalam kegiatan plinking ceria. Menerima berbagai perlakuan dari banyak tangan yang tidak pernah menembak, akhirnya Si Bucat (sebut saja namanya begitu) mogok kerja. Setiap dipompa, senapan ini gembos. Saya yang waktu itu tidak tahu apa yang terjadi akhirnya menyerahkan senapan ini untuk diperbaiki di satu toko besar yang menjual berbagai senapan angin di kota saya. Setelah menunggu selama 1 minggu dan membayar Rp. 50,000 untuk jasa perbaikan, senapan ini memang dapat berfungsi kembali. Tapi tidak beberapa lama kemudian gejala yang sama muncul lagi walaupun kali ini lebih ringan. Setelah saya belajar dari internet terhadap kemungkinan masalah yang terjadi, saya terkejut karena ternyata masalah yang terjadi adalah disebabkan per plat L yang terlalu lemah dan mustinya mudah dikerjakan sendiri. Seandainya saya tahu masalah ini lebih awal, pasti banyak waktu dan biaya yang saya bisa pangkas.
Setelah saya memiliki senapan kedua saya, akhirnya saya putuskan untuk memecahkan berbagai masalah yang timbul pada senapan ini sendirian. Minimal jika saya tidak bisa menyelesaikannya sendiri, saya harus bisa mendiagnosis sumber masalahnya sendiri. Dan hal ini justru membawa keasyikan dan kepuasan tersendiri. Bongkar pasang senapan sendiri adalah dunia baru yang tidak kalah menarik dengan menembak. Dan entah benar ataupun salah buat saya tidak menjadi soal, karena selalu ada orang yang ahli dan bisa dimintai pertolongan di luar sana. Selalu ada pelajaran berharga dan reward yang menanti dari melakukan suatu hal yang baru maupun mengulang-ulang hal yang sama. Minimal untuk saat ini, saya hafal tahapan dalam membongkar senapan Bramasta Antariksa, Sharp Ace dan mengenali komponennya.
Bagaimana Saya Harus Memulainya?
Anda pemilik baru sebuah senapan angin multipump atau baru berniat untuk mengerjakan perbaikan senapan angin anda sendiri? Ada beberapa forum dan blog yang bagus dalam mengulas cara membongkar senapan angin multipump seperti pada Sharp Ace Deluxe, Sharp Innova Tiger dan Cannon 737. Karena pada prinsipnya kedua senapan ini bekerja dengan prinsip dan komponen yang hampir sama, maka kita bisa menerapkannya pada senapan sejenis yang kita miliki.
Untuk memulai pekerjaan kita, maka kita harus memiki peralatan yang memadai. Peralatan berkualitas mutlak diperlukan karena menggunakan peralatan yang tidak sesuai kodratnya sama halnya melakukan penganiayaan terhadap properti kita yang berharga. Bahkan seorang tukang tambal ban pinggir jalan sekalipun tidak menggunakan pompa tangan untuk menambah tekanan ban pelanggan-nya. Inilah gambaran pentingnya investasi pada barang yang tepat guna dan berkualitas untuk menunjang pekerjaan kita.
Untuk membongkar senapan angin multipump, saya membutuhkan:
Meja dan Penerangan yang Cukup
Salah satu ciri manusia beradab adalah memiliki meubelair. Entah dari mana pernyataan ini awalnya saya dapatkan, tapi tampaknya hingga kini saya tidak bisa membantahnya. Bekerja menggunakan meja dan ditunjang dengan penerangan yang memadai, membuat pekerjaan saya lebih tertata dan menghindari kelelahan akibat posisi badan yang terlalu membungkuk. Lagipula keberadaan meja mampu menghindari hilangnya berbagai komponen akibat tersepak oleh kaki kita. Meja sendiri tidak perlu mahal, namun cukup memberi area kerja yang diperlukan. Sebagai patokan panjang meja minimal seukuran dengan panjang total senapan yang akan kita bedah. Meja juga diharapkan cukup kuat untuk menyangga senapan saat kita harus melakukan kegiatan pukul-memukul.
Kunci L (allen wrench) dalam Berbagai Ukuran
Semakin kita berkecimpung di dunia senapan angin kita akan menyadari bahwa kita sudah menjadi kolektor berbagai kunci L. Dalam perburuan saya untuk mencari scope mounting dan riflescope, saya sudah mengumpulkan banyak kunci L ini. Kunci L sendiri biasanya diberikan cuma-cuma dalam paket penjualan scope mounting maupun riflescope. Tapi biasanya kualitas barang bundling ini rendah sehingga bila dibiarkan selama beberapa waktu saja kita akan mulai melihat tanda-tanda karat yang mulai bermunculan. Menggunakan kunci L yang sudah berkarat sama saja menularkan penyakit kepada bagian-bagian senapan kita.
Penggunaan kunci L sendiri terutama untuk memutar sekrup pada bagian scope mounting dan cincin pengait berbagai aksesoris seperti misalnya riflescope, senter rechargeable, scope level, dan lain-lain. Tidak ada salahnya berinvestasi pada satu set kunci L yang bermutu dan sudah dimagnetifikasi. Pada kunci L yang baik, materinya sudah diperkeras, bronirnya tidak mudah terkelupas, dan mengandung muatan magnet yang dapat membantu kita memegang sekrup yang berukuran kecil.
Obeng Bermata Plus (Phillips) dan Minus (Plat)
Obeng banyak digunakan dan biasanya dimiliki oleh seorang laki-laki. Dalam urusan bongkar-pasang senapan angin, obeng yang berukuran mata sesuai dengan dimensi sekrup, berpegangan nyaman, dan mengandung magnet akan sangat berguna. Pengalaman saya menggunakan obeng seadanya memberi pelajaran yang berguna.
Pada saat awal-awal saya rajin membongkar senapan saya, saya menggunakan ukuran mata obeng yang terlalu kecil. Akibatnya berbagai kepala sekrup yang saya gunakan mengalami kerusakan karena terkikis mata obeng saya terutama saat saya mengencangkan sekrup tersebut. Terima kasih pada sahabat saya yang membuat saya menyadari kesalahan saya, walaupun telah terlambat dan membuat saya harus mengganti beberapa sekrup penting yang rusak.
Sebaliknya, ukuran mata obeng yang terlalu besar akan membuat mata obeng akan slip saat memutar sekrup dan berdampak sama pada kepala sekrup. Karena langkah refleks yang akan ditempuh sesorang pada saat obeng slip adalah menambah tekanan pada kepala sekrup, maka tekanan tersebut akan menambah kerusakan yang dialami sekrup.
Oh ya, jika anda perhatikan pada postingan kali ini saya lebih banyak menggunakan istilah sekrup (screw) dari pada baut (bolt). Saya baru menyadari perbedaan kedua benda tersebut saat saya menyusun atrikel ini. Bagi anda yang belum mengetahui perbedaan antara kedua benda tersebut dapat mempelajari perbedaannya di sini. Bersama artikel ini saya juga hendak menyampaikan koreksi apabila saya telah menggunakan istilah yang tidak tepat pada artikel saya sebelumnya.
Paku
Paku yang saya gunakan di sini bukan ditujukan untuk menyatukan dua benda. Penggunaan paku di sini bertujuan untuk mendorong pasak engsel pemompa pada tabung pompa (head pin dan cylinder pin ), dengan cara mendorong pasak tersebut menggunakan palu. Sediakan 2 buah paku sesuai kebutuhan. Pada head pin yang berkepala rata kita gunakan paku yang sudah dipotong dan diamplas ujungnya untuk mencegah kerusakan komponen. Sedangkan pada pasak yang lain (cylinder pin) kita gunakan paku yang berujung runcing untuk memberi pegangan yang cukup dan menjaga agar ujung pasak tersebut tetap terbuka.
Pilihlah materi paku yang lebih lunak dari materi senapan jika memungkinkan, supaya komponen senapan tidak rusak apabila terjadi kesalahan seperti saat paku tergelincir dari pasak yang dipukul. Paku yang sudah dibronir untuk mencegah karat sangat dianjurkan. Dan pilih panjang dan diameter paku yang sesuai dengan ukuran pasak yang hendak diketok.
Palu/Martil
Palu digunakan terutama untuk mengetok pasak/pin yang tertanam pada tabung pompa dan berguna juga untuk melepaskan unit tabung kompresi dari silinder tempatnya tertanam. Berat palu yang cocok buat saya adalah palu yang mampu saya angkat dan ayunkan secara bebas dengan bertumpu pada kekuatan pergelangan tangan saya saja. Tidak ada keharusan menggunakan palu berlapis karet, dan saya belum menemukan manfaatnya sejauh ini pada pekerjaan saya.
Tang
Tang yang saya banyak pergunakan untuk pekerjaan saya saat ini adalah tang dengan profil kepala penjepit berbentuk jarum (needle-nose plier). Jenis tang ini sangat berguna untuk mengambil dan meletakkan benda-benda kecil pada ruang yang sempit. Pekerjaan yang membutuhkan alat ini seperti misalnya mengambil sekrup pemegang laras dari tabung pompa Sharp Ace, mengambil dan meletakkan as pentil (exhaust valve), per as pentil (exhaust valve spring) dan komponen penyertanya. Dengan tang jenis ini saya dapat leluasa mencapai ruang sempit dari tabung berukuran OD 22 mm ini.
Batang Pendorong
Batang pendorong yang saya maksud adalah peralatan yang bertujuan untuk mendorong tabung kompresi dari silindernya. Batang pendorong yang aman terbuat dari kayu yang memiliki diameter lebih kecil dari ID tabung pompa. Saya sendiri tidak memiliki kayu ini, dan sampai saat ini saya masih menggunakan batang yang dibuatkan sahabat saya waktu terpaksa harus membongkar senapan di rumahnya. Batang ini sendiri terbuat dari silinder besi yang dimutilasi dari payung bekas milik ibunya (maaf ya Tante). Untuk keperluan mendorong tabung kompresi, saya lapisi ujung batang ini dengan kain agar tidak menggores komponen di dalam silinder.
Tool Box
Setelah semua peralatan kita miliki, kantung plastik bekas bukanlah rumah yang layak untuknya. Saya dibesarkan pada jaman di mana permainan mobil mini 4WD sangat terkenal (populer pada jaman saya dengan merk Tamiya). Masih lekat pada ingatan saya betapa keren-nya seorang pemilik Tamiya yang datang ke sirkuit mini dengan membawa banyak kotak peralatan dan isi super lengkap. Pada jaman itu saya tidak memikirkan seberapa bergunanya kotak peralatan ini. Hingga suatu saat asisten rumah tangga saya mulai membereskan tempat saya berkegiatan senapan angin dan akibatnya saya kebingungan mencari peralatan yang saya butuhkan karena sudah dipindahkannya.
Gunakanlah kotak perkakas yang baik untuk menyimpan dan memudahkan dalam transportasi. Biasanya saya membutuhkan 2 macam kotak perkakas untuk menyimpan dan memindahkan peralatan saya. Satu untuk menyimpan semua peralatan di atas, dan satu lagi untuk menyimpan komponen cadangan secara terorganisir, yang mungkin nantinya akan berguna.
Tanggem/Ragum
Apa yang sahabat saya cari setelah dia menerima kiriman senapan angin pertamanya? Bukannya sekaleng mimis yang layak, melainkan sebuah ragum! Ragum yang akan digunakannya untuk menjepit senapan dan menempatkan riflescope. Pikiran saya waktu itu berisi celaan untuknya karena pendekatan ala montir yang selalu dipakainya untuk memecahkan berbagai masalah. Tapi setelah saya merasakan manfaatnya, saya berubah pikiran dan semoga saja saya tidak lupa berterima kasih untuk idenya.
Ketahuilah Apa yang Anda Butuhkan
Berkomunikasi efektif dalam dunia yang baru adalah seperti belajar berbicara menggunakan bahasa asing. Istilah-istilah yang baru terus bermunculan semakin kita mendalami dunia bongkar-pasang senapan angin. Dan hal ini membuat saya kesulitan karena antara sumber referensi yang saya baca dan istilah di lapangan, yang banyak digunakan praktisi hobi ini, seringkali berbeda. Hal ini akan menjadi masalah saat kita akan berbelanja komponen di suatu toko. Bahasa isyarat atau istilah populernya bahasa Tarzan dan diskripsi suatu benda ala "Eat Bulaga!" sering kali digunakan saat kita berbelanja komponen di toko peralatan senapan angin. Akan lebih baik bila kita mengetahui komponen apa yang kita cari.
Berikut ini gambar komponen senapan angin keluarga Sharp Innova keluaran pabrikan Indonesia yang saya dapatkan dari toko senapan angin langganan saya. Biasanya di toko ini, saya akan disodori skema komponen ini bila saya mencari suatu komponen tertentu.
Bila anda kesulitan melihat gambar yang saya unggah, bisa juga anda unduh melalui link ini atau link ini.
Bisa saja informasi ini berguna bagi anda bila anda tidak mendapatkan pelayanan sejenis seperti pada toko langganan saya. Datang menghampiri pelayan toko dengan wajah tenang dan seakan-akan tahu apa yang kita butuhkan apalagi dengan lantang menyebut nomor komponen yang dimaksud, selain akan membuat komunikasi menjadi lebih efisien juga akan membuat pelayan toko segan terhadap kita. Tapi saya tidak menjamin juga harga akan berubah menjadi lebih murah setelah anda mempraktekan cara ini.
Demikian laporan saya kali ini. Semoga berguna. Terbuka untuk pertanyaan dan masukan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa memiliki senapan angin pada awalnya terasa bagai memiliki sebuah bom. Perasaan ngeri apabila salah menangani akibat ketidaktahuan membuat saya segan dan enggan membongkar senapan saya sendiri. Tapi saya harus memberanikan diri untuk membongkar senapan angin saya sendiri karena walaupun tinggal di kota besar, menemukan sebuah tempat atau seseorang yang dapat memperbaiki senapan angin itu tidak mudah. Dan bilapun ada, biaya untuk memeriksa atau memperbaiki sebuah senapan itu (relatif) tidak murah.
Peralatan Minimal yang Saya Perlukan Untuk Membongkar Senapan Angin Multipump/Uklik Saya. |
Ceritanya senapan angin pertama saya yaitu Bramasta Antariksa, mogok dipompa setelah menghabiskan 500 butir mimis. Waktu itu saya membawa senapan angin multipump saya ini untuk dicoba bersama-sama alumni kontrakan saya dalam kegiatan plinking ceria. Menerima berbagai perlakuan dari banyak tangan yang tidak pernah menembak, akhirnya Si Bucat (sebut saja namanya begitu) mogok kerja. Setiap dipompa, senapan ini gembos. Saya yang waktu itu tidak tahu apa yang terjadi akhirnya menyerahkan senapan ini untuk diperbaiki di satu toko besar yang menjual berbagai senapan angin di kota saya. Setelah menunggu selama 1 minggu dan membayar Rp. 50,000 untuk jasa perbaikan, senapan ini memang dapat berfungsi kembali. Tapi tidak beberapa lama kemudian gejala yang sama muncul lagi walaupun kali ini lebih ringan. Setelah saya belajar dari internet terhadap kemungkinan masalah yang terjadi, saya terkejut karena ternyata masalah yang terjadi adalah disebabkan per plat L yang terlalu lemah dan mustinya mudah dikerjakan sendiri. Seandainya saya tahu masalah ini lebih awal, pasti banyak waktu dan biaya yang saya bisa pangkas.
Setelah saya memiliki senapan kedua saya, akhirnya saya putuskan untuk memecahkan berbagai masalah yang timbul pada senapan ini sendirian. Minimal jika saya tidak bisa menyelesaikannya sendiri, saya harus bisa mendiagnosis sumber masalahnya sendiri. Dan hal ini justru membawa keasyikan dan kepuasan tersendiri. Bongkar pasang senapan sendiri adalah dunia baru yang tidak kalah menarik dengan menembak. Dan entah benar ataupun salah buat saya tidak menjadi soal, karena selalu ada orang yang ahli dan bisa dimintai pertolongan di luar sana. Selalu ada pelajaran berharga dan reward yang menanti dari melakukan suatu hal yang baru maupun mengulang-ulang hal yang sama. Minimal untuk saat ini, saya hafal tahapan dalam membongkar senapan Bramasta Antariksa, Sharp Ace dan mengenali komponennya.
Bagaimana Saya Harus Memulainya?
Anda pemilik baru sebuah senapan angin multipump atau baru berniat untuk mengerjakan perbaikan senapan angin anda sendiri? Ada beberapa forum dan blog yang bagus dalam mengulas cara membongkar senapan angin multipump seperti pada Sharp Ace Deluxe, Sharp Innova Tiger dan Cannon 737. Karena pada prinsipnya kedua senapan ini bekerja dengan prinsip dan komponen yang hampir sama, maka kita bisa menerapkannya pada senapan sejenis yang kita miliki.
Untuk memulai pekerjaan kita, maka kita harus memiki peralatan yang memadai. Peralatan berkualitas mutlak diperlukan karena menggunakan peralatan yang tidak sesuai kodratnya sama halnya melakukan penganiayaan terhadap properti kita yang berharga. Bahkan seorang tukang tambal ban pinggir jalan sekalipun tidak menggunakan pompa tangan untuk menambah tekanan ban pelanggan-nya. Inilah gambaran pentingnya investasi pada barang yang tepat guna dan berkualitas untuk menunjang pekerjaan kita.
Untuk membongkar senapan angin multipump, saya membutuhkan:
Meja dan Penerangan yang Cukup
Salah satu ciri manusia beradab adalah memiliki meubelair. Entah dari mana pernyataan ini awalnya saya dapatkan, tapi tampaknya hingga kini saya tidak bisa membantahnya. Bekerja menggunakan meja dan ditunjang dengan penerangan yang memadai, membuat pekerjaan saya lebih tertata dan menghindari kelelahan akibat posisi badan yang terlalu membungkuk. Lagipula keberadaan meja mampu menghindari hilangnya berbagai komponen akibat tersepak oleh kaki kita. Meja sendiri tidak perlu mahal, namun cukup memberi area kerja yang diperlukan. Sebagai patokan panjang meja minimal seukuran dengan panjang total senapan yang akan kita bedah. Meja juga diharapkan cukup kuat untuk menyangga senapan saat kita harus melakukan kegiatan pukul-memukul.
Kunci L (allen wrench) dalam Berbagai Ukuran
Semakin kita berkecimpung di dunia senapan angin kita akan menyadari bahwa kita sudah menjadi kolektor berbagai kunci L. Dalam perburuan saya untuk mencari scope mounting dan riflescope, saya sudah mengumpulkan banyak kunci L ini. Kunci L sendiri biasanya diberikan cuma-cuma dalam paket penjualan scope mounting maupun riflescope. Tapi biasanya kualitas barang bundling ini rendah sehingga bila dibiarkan selama beberapa waktu saja kita akan mulai melihat tanda-tanda karat yang mulai bermunculan. Menggunakan kunci L yang sudah berkarat sama saja menularkan penyakit kepada bagian-bagian senapan kita.
Penggunaan kunci L sendiri terutama untuk memutar sekrup pada bagian scope mounting dan cincin pengait berbagai aksesoris seperti misalnya riflescope, senter rechargeable, scope level, dan lain-lain. Tidak ada salahnya berinvestasi pada satu set kunci L yang bermutu dan sudah dimagnetifikasi. Pada kunci L yang baik, materinya sudah diperkeras, bronirnya tidak mudah terkelupas, dan mengandung muatan magnet yang dapat membantu kita memegang sekrup yang berukuran kecil.
Obeng Bermata Plus (Phillips) dan Minus (Plat)
Obeng banyak digunakan dan biasanya dimiliki oleh seorang laki-laki. Dalam urusan bongkar-pasang senapan angin, obeng yang berukuran mata sesuai dengan dimensi sekrup, berpegangan nyaman, dan mengandung magnet akan sangat berguna. Pengalaman saya menggunakan obeng seadanya memberi pelajaran yang berguna.
Pada saat awal-awal saya rajin membongkar senapan saya, saya menggunakan ukuran mata obeng yang terlalu kecil. Akibatnya berbagai kepala sekrup yang saya gunakan mengalami kerusakan karena terkikis mata obeng saya terutama saat saya mengencangkan sekrup tersebut. Terima kasih pada sahabat saya yang membuat saya menyadari kesalahan saya, walaupun telah terlambat dan membuat saya harus mengganti beberapa sekrup penting yang rusak.
Sebaliknya, ukuran mata obeng yang terlalu besar akan membuat mata obeng akan slip saat memutar sekrup dan berdampak sama pada kepala sekrup. Karena langkah refleks yang akan ditempuh sesorang pada saat obeng slip adalah menambah tekanan pada kepala sekrup, maka tekanan tersebut akan menambah kerusakan yang dialami sekrup.
Obeng yang Saya Pilih. Berbatang pendek dan bergagang ergonomis untuk memberi kontrol yang mantap. Obeng lain yang berbatang panjang dan berdiameter kecil untuk menjangkau sela-sela yang sempit. |
Paku
Paku yang saya gunakan di sini bukan ditujukan untuk menyatukan dua benda. Penggunaan paku di sini bertujuan untuk mendorong pasak engsel pemompa pada tabung pompa (head pin dan cylinder pin ), dengan cara mendorong pasak tersebut menggunakan palu. Sediakan 2 buah paku sesuai kebutuhan. Pada head pin yang berkepala rata kita gunakan paku yang sudah dipotong dan diamplas ujungnya untuk mencegah kerusakan komponen. Sedangkan pada pasak yang lain (cylinder pin) kita gunakan paku yang berujung runcing untuk memberi pegangan yang cukup dan menjaga agar ujung pasak tersebut tetap terbuka.
Pilihlah materi paku yang lebih lunak dari materi senapan jika memungkinkan, supaya komponen senapan tidak rusak apabila terjadi kesalahan seperti saat paku tergelincir dari pasak yang dipukul. Paku yang sudah dibronir untuk mencegah karat sangat dianjurkan. Dan pilih panjang dan diameter paku yang sesuai dengan ukuran pasak yang hendak diketok.
Palu/Martil
Palu digunakan terutama untuk mengetok pasak/pin yang tertanam pada tabung pompa dan berguna juga untuk melepaskan unit tabung kompresi dari silinder tempatnya tertanam. Berat palu yang cocok buat saya adalah palu yang mampu saya angkat dan ayunkan secara bebas dengan bertumpu pada kekuatan pergelangan tangan saya saja. Tidak ada keharusan menggunakan palu berlapis karet, dan saya belum menemukan manfaatnya sejauh ini pada pekerjaan saya.
Tang
Tang yang saya banyak pergunakan untuk pekerjaan saya saat ini adalah tang dengan profil kepala penjepit berbentuk jarum (needle-nose plier). Jenis tang ini sangat berguna untuk mengambil dan meletakkan benda-benda kecil pada ruang yang sempit. Pekerjaan yang membutuhkan alat ini seperti misalnya mengambil sekrup pemegang laras dari tabung pompa Sharp Ace, mengambil dan meletakkan as pentil (exhaust valve), per as pentil (exhaust valve spring) dan komponen penyertanya. Dengan tang jenis ini saya dapat leluasa mencapai ruang sempit dari tabung berukuran OD 22 mm ini.
Batang Pendorong
Batang pendorong yang saya maksud adalah peralatan yang bertujuan untuk mendorong tabung kompresi dari silindernya. Batang pendorong yang aman terbuat dari kayu yang memiliki diameter lebih kecil dari ID tabung pompa. Saya sendiri tidak memiliki kayu ini, dan sampai saat ini saya masih menggunakan batang yang dibuatkan sahabat saya waktu terpaksa harus membongkar senapan di rumahnya. Batang ini sendiri terbuat dari silinder besi yang dimutilasi dari payung bekas milik ibunya (maaf ya Tante). Untuk keperluan mendorong tabung kompresi, saya lapisi ujung batang ini dengan kain agar tidak menggores komponen di dalam silinder.
Batang Pendorong Hadiah Sahabat. Dimutilasi dari sebuah payung lama dan perlu dipasang selimuti kain jika dipergunakan untuk mendorong unit tabung kompresi. |
Tool Box
Setelah semua peralatan kita miliki, kantung plastik bekas bukanlah rumah yang layak untuknya. Saya dibesarkan pada jaman di mana permainan mobil mini 4WD sangat terkenal (populer pada jaman saya dengan merk Tamiya). Masih lekat pada ingatan saya betapa keren-nya seorang pemilik Tamiya yang datang ke sirkuit mini dengan membawa banyak kotak peralatan dan isi super lengkap. Pada jaman itu saya tidak memikirkan seberapa bergunanya kotak peralatan ini. Hingga suatu saat asisten rumah tangga saya mulai membereskan tempat saya berkegiatan senapan angin dan akibatnya saya kebingungan mencari peralatan yang saya butuhkan karena sudah dipindahkannya.
Gunakanlah kotak perkakas yang baik untuk menyimpan dan memudahkan dalam transportasi. Biasanya saya membutuhkan 2 macam kotak perkakas untuk menyimpan dan memindahkan peralatan saya. Satu untuk menyimpan semua peralatan di atas, dan satu lagi untuk menyimpan komponen cadangan secara terorganisir, yang mungkin nantinya akan berguna.
Tanggem/Ragum
Apa yang sahabat saya cari setelah dia menerima kiriman senapan angin pertamanya? Bukannya sekaleng mimis yang layak, melainkan sebuah ragum! Ragum yang akan digunakannya untuk menjepit senapan dan menempatkan riflescope. Pikiran saya waktu itu berisi celaan untuknya karena pendekatan ala montir yang selalu dipakainya untuk memecahkan berbagai masalah. Tapi setelah saya merasakan manfaatnya, saya berubah pikiran dan semoga saja saya tidak lupa berterima kasih untuk idenya.
Ketahuilah Apa yang Anda Butuhkan
Berkomunikasi efektif dalam dunia yang baru adalah seperti belajar berbicara menggunakan bahasa asing. Istilah-istilah yang baru terus bermunculan semakin kita mendalami dunia bongkar-pasang senapan angin. Dan hal ini membuat saya kesulitan karena antara sumber referensi yang saya baca dan istilah di lapangan, yang banyak digunakan praktisi hobi ini, seringkali berbeda. Hal ini akan menjadi masalah saat kita akan berbelanja komponen di suatu toko. Bahasa isyarat atau istilah populernya bahasa Tarzan dan diskripsi suatu benda ala "Eat Bulaga!" sering kali digunakan saat kita berbelanja komponen di toko peralatan senapan angin. Akan lebih baik bila kita mengetahui komponen apa yang kita cari.
Berikut ini gambar komponen senapan angin keluarga Sharp Innova keluaran pabrikan Indonesia yang saya dapatkan dari toko senapan angin langganan saya. Biasanya di toko ini, saya akan disodori skema komponen ini bila saya mencari suatu komponen tertentu.
Skema Komponen Senapan Angin Keluarga Sharp Innova Indonesia. |
Bisa saja informasi ini berguna bagi anda bila anda tidak mendapatkan pelayanan sejenis seperti pada toko langganan saya. Datang menghampiri pelayan toko dengan wajah tenang dan seakan-akan tahu apa yang kita butuhkan apalagi dengan lantang menyebut nomor komponen yang dimaksud, selain akan membuat komunikasi menjadi lebih efisien juga akan membuat pelayan toko segan terhadap kita. Tapi saya tidak menjamin juga harga akan berubah menjadi lebih murah setelah anda mempraktekan cara ini.
Demikian laporan saya kali ini. Semoga berguna. Terbuka untuk pertanyaan dan masukan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar